Album Foto
Traveling Album Keluarga Sun Life Indonesia Rekan & Sahabat

HOME

PROFIL

ALBUM_FOTO  Traveling             Album_Keluarga    SunLife_Indonesia  Rekan_&_Sahabat 

FOTOGRAFI     Review_Peralatan  Digital_Fotografi  Review_Buku   Tips_Lainnya    

EDITORIAL    Technogerma'99    Pelebon Agung

 
~ Album Foto berikut detail teknisnya ~

dgpkr_90.jpg (31060 bytes)

Di Dago Pakar, 1990 - Canon T-70, FD 35-70mm, Program/auto eksposure pada 1/60 atau 1/125s, menggunakan Hoya Softener-A filter, dan Velbon tripod.

npsfoto1.jpg (9656 bytes)

Nindita, 1995 (8 bulan) - Canon EOS 650, EF 35-135mm, Aperture priority eksposure pada f/5.6
Hampir setiap pagi Nindita dibawa keluar untuk mandi cahaya matahari pagi sewaktu bayi. Sebelum dibawa keluar, biasanya Nindita bermain terlebih dulu di dalam boxnya. Saat itu saya melihat cahaya matahari pagi menyinari sebagian wajah Nindita lewat jendela, memberikan perbedaan kontras yang tajam antara wajah dengan bagian lainnya.

npsfoto2.jpg (36981 bytes)

Ekspresi, 1999 - Canon EOS 650, EF 50mm f/1.8, Aperture priority eksposure pada f/2.0
Saya menggunakan mode Av untuk mendapatkan DoF/ruang tajam sesuai keinginan. Saat itu saya melihat Nindita putri saya sedang menirukan ibu gurunya bercerita (dia bercerita kepada boneka Mini mouse di depannya) dengan berbagai macam ekspresi. Karena saya ingin memisahkan obyek utama dengan background di belakangnya (kursi dan bantal yang dia duduki), saya menggunakan bukaan maksimum (f/2.0) yang mengakibatkan DoF menjadi minimum dan membuat background menjadi blur. Pencahayaan alami dari jendela ternyata sudah mencukupi. Saya fokuskan kamera ke arah mata, kemudian membuat beberapa seri foto dari arah samping dan depan. Untuk menguatkan efek ekspresi yang berubah-ubah, beberapa seri hasil foto tersebut kemudian saya gabung menjadi satu.

bwomen.jpg (38015 bytes)

Beloved Women, 1998 - Canon EOS 50E, EF 50mm f/1.8, Manual eksposure, 1/60s pada f/4.0, 540EZ flash bouncing ke langit-langit 

teknogr4.jpg (35217 bytes)

Chrysler Plymouth di Technogerma, 1999 - Canon EOS 650, EF 24-85mm USM, Manual eksposure pada 1/60 s dan f/4.0, menggunakan 380EX flash.
Untuk pemotretan dengan flash, biasanya saya menggunakan mode manual. Karena kamera yang saya gunakan mensupport mode TTL dengan flash, maka saya mengatur speed secukupnya untuk menghindari efek camera_shake (1/30, 1/60 atau 1/125s tergantung lensa) dan menset bukaan sesuai keinginan tergantung efek DoF atau cahaya sekitar yang diinginkan.
Di pameran Technogerma'99 kemarin saya menset kamera pada mode manual dengan speed 1/60s dan bukaan f/4.0. Menurut pendapat saya saat itu f/4.0 sudah mencukupi untuk DoF yang saya kehendaki karena saya menggunakan lensa 24-85mm pada ujung widenya/24mm, dan dengan f/4.0 saya harapkan cahaya sekitar dan background cukup terang sehingga selain adanya efek "wide" dan dramatik dari obyek utama (mobil Chrysler Plymouth) juga akan didapat efek berjubelnya pengunjung pada latar/background.

plbon17.jpg (30239 bytes)

Pelebon Agung Raja Gianyar, 1999 - Canon EOS 650, EF 24mm f/2.8, Aperture priority eksposure pada f/5.6 

fam005.jpg (33027 bytes)

Di Gedung Sate Bandung, 2000 - Canon EOS 50e, EF 50mm f/1.8, Aperture priority eksposure pada f/4.0

Slifto19.jpg (23180 bytes)

AB-Three di SLI annual awards night, 2000, Canon EOS 650, EF 80-200 f/2.8L, Manual eksposure pada f/2.8 dan 1/125s

Harimau - KB Ragunan Jakarta, 2001, Canon EOS 650, EF 80-200 f/2.8L, Aperture priority eksposure pada f/4.0

Teratai mekar - Hotel Malya Bandung, 2002, Canon EOS D30, EF 28-135 IS USM, Aperture priority eksposure pada f/11

 
HOME  |  PROFIL  |  ALBUM_FOTO  |  FOTOGRAFI  |  EDITORIAL