Technogerma '99

HOME

PROFIL

ALBUM_FOTO  Traveling             Album_Keluarga    SunLife_Indonesia  Rekan_&_Sahabat 

FOTOGRAFI     Review_Peralatan  Digital_Fotografi  Review_Buku   Tips_Lainnya    

EDITORIAL    Technogerma'99    Pelebon Agung

 
~~ Technogerma '99 - di mata seorang pengunjung ~~

Sekitar bulan Oktober 1998, saya mendapat tawaran dari pihak perhimpunan alumni Indonesia-Jerman (Ekonid) untuk membuat tanda masuk khusus pameran Technogerma '99 yang akan diadakan 1 - 7 Maret 1999 di Jakarta. Setelah melihat sekilas daftar peserta, dan tidak menemukan adanya stand/perusahaan yang akan memamerkan teknologi komputer/sistem informasi terbaru, saya merasa (pada saat itu) tidak banyak manfaat menghadiri pameran dan tidak menindak-lanjuti tawaran tersebut. Tetapi kemudian, melihat begitu gencarnya promosi pameran (di TV, koran, majalah, hingga board bus kota) dan antusiasme cerita adik yang telah menghadiri pameran tersebut, menggugah keinginan saya untuk melihat sendiri pameran Technogerma '99 di Jakarta Convention Center/JCC Senayan pada hari Sabtu 6 Maret 1999.

Seluruh foto pada halaman ini dibuat dengan Canon EOS 650, EF 24-85USM, dan 380EX flash, menggunakan Program eksposure untuk foto luar ruangan, dan Manual eksposure pada 1/60s dan f/4.0 untuk foto dalam ruangan.

Pameran dibuka pukul 11.00. Saya bersama istri datang sekitar pukul 11.15 siang, dan mendapatkan telah begitu banyaknya calon pengunjung memadati area pameran. Akibatnya pintu masuk utama JCC telah ditutup, dan announcer mengumumkan pintu baru akan dibuka kembali 15 menit kemudian (walaupun akhirnya baru dibuka pukul 11.45).

Di areal parkir JCC depan pintu utama, telah menyambut pengunjung 3 peralatan yang mungkin dimaksudkan untuk melambangkan teknologi manufaktur Jerman yaitu; sebuah truk/mobil pemadam kebakaran buatan Mercedes Benz, sebuah perahu karet bertenaga angin (saya lupa istilahnya, tapi tipe perahu ini umum digunakan di daerah rawa / danau), dan sebuah helikopter tipe NBO-105 buatan IPTN yang dilisensi dari MBB Jerman (foto 1).

teknogr1.jpg (32752 bytes)

Foto 1. Helikopter NBO 105 buatan IPTN yang desainnya dilisensi dari perusahaan MBB, menyambut pengunjung pameran di depan pintu utama JCC

Begitu memasuki area pameran, kita disambut oleh sebuah robot (FESTO) yang disimulasikan untuk dapat bergerak dan berbicara. Badan robot ini sengaja tidak ditutupi, mungkin untuk memberikan kesan 'robotik' kepada para pengunjung. Dari tampak luarnya (foto 2) saya menduga robot ini digerakkan oleh banyak motor hidrolik atau pneumatik. Tidak dapat dipungkiri lagi, robot ini menjadi ‘maskot’ dari pameran terbukti dari banyaknya pengunjung (anak maupun dewasa) yang terpesona oleh robot ini, dan rela berdesak-desakan dan berlama-lama memandang sang robot. Seandainya robot FESTO ini dilengkapi dengan komputer kecerdasan buatan (artificial inteligent, yang memungkinkan robot untuk dapat bertanya-jawab dengan pengunjung misalnya) mestinya daya pikat robot ini akan semakin mempesona.

teknogr2.jpg (28974 bytes)

Foto 2. Robot FESTO, sang maskot pameran Technogerma '99 yang sangat memikat pengunjung

Peserta pameran sangat lengkap, dan dapat dikatakan mewakili hampir seluruh industri teknologi dan manufaktur Jerman mencakup: permesinan dan manufaktur pabrik; jasa mekanika halus, optika, dan teknologi kedokteran; kimia; otomotif; perkapalan; teknologi lingkungan; dan teknologi kelistrikan/elektronika. Berdasarkan brosur yang saya dapat, ada sekitar 200 perusahaan Jerman yang ikut berpartisipasi dan menampilkan produk terbaru mereka di arena pameran seluas 6000 meter persegi.

Di hall A, terdapat stand perusahaan yang memamerkan produk dan jasa manufaktur, konsultasi, services, kimia, dan elektronika. Beberapa stand yang sempat saya kunjungi diantaranya BASF, memamerkan aneka produk kimia dan hasil polimer; Siemens, memamerkan produk, services, dan jasa konsultansi; Lufthansa, memamerkan kelas utama pesawat mereka yang dilengkapi kursi dengan pengatur elektronis; Allianz, menawarkan produk asuransi; dan beberapa perusahaan yang memamerkan produk kabel network, serat optik, beberapa mesin sensor/deteksi getaran dan guncangan, peralatan kedokteran, dan peralatan berbasis laser.

Di hall B, terdapat stand perusahaan yang memamerkan produk manufaktur, otomotif, komputer, dan pesawat dan aeronotika. Saya sempat mengunjungi stand Mannesman, memamerkan produk dan peralatan komputer; Krupp, memamerkan peralatan dan mesin manufaktur; selain beberapa stand lain untuk melihat produk drum scanner (scanner resolusi tinggi), mesin pemotong dan pengelas baja, dan alat-alat percetakan.

Di tempat ini juga didapati miniatur/replika pesawat Zeppelin dengan logo 'Selamat Datang di Technogerma' (foto 3). Pada awalnya saya menduga pesawat ini hanya sekedar replika. Tetapi beberapa saat kemudian ternyata pesawat ini betul-betul dapat terbang mengitari arena pameran di atas kepala pengunjung, dan sepertinya proses terbang ini dikendalikan dengan remote-control. Sungguh suatu peragaan yang sangat menarik...

teknogr3.jpg (29705 bytes)

Foto 3. Santi sedang mengamati miniatur pesawat Zeppelin dengan logo selamat datang di Technogerma

Di hall B ini, stand yang merupakan favorit pengunjung, paling luas, dan paling penuh sesak adalah stand DaimlerChrysler AG yang menempati stand B43 - B45. DaimlerChrysler adalah perusahaan otomotif hasil merger (atau akuisisi Chrysler oleh Daimler?) antara perusahaan otomotif DaimlerBenz dari Jerman dengan Chrysler dari Amerika. Di stand mereka dipamerkan banyak produk dan replika mesin dan otomotif, misalnya mesin dan replika pesawat terbang; mobil formula1; truk dan bus; selain beberapa kendaraan eksotis dan baru seperti Chrysler Plymouth (foto 4), Mercedes Benz Necar-3 (foto 5) dan Mercedes Benz C230 Kompresor. Mobil-mobil ini selalu dipenuhi oleh pengunjung yang ingin melihat dari dekat detail dan spesifikasi dari mobil yang dipamerkan. Sayangnya, petugas penjaga stand ini (jika ada) tampaknya kurang memahami produk yang dipamerkan, sehingga pertanyaan yang bersifat detail dan teknis dari pengunjung lebih banyak dijawab dengan gelengan kepala.

teknogr4.jpg (35217 bytes)

Foto 4. Chrysler Plymouth, dengan desain klasik tapi futuristik

teknogr5.jpg (36740 bytes)

Foto 5. Mercedes Benz Necar-3, mobil energi baru berbahan bakar Methanol

Suasana pameran hari Sabtu itu sungguh padat dan penuh sesak (foto 6), namun memang produk dan teknologi yang dipamerkan sungguh sangat menarik. Lucunya, pengumuman yang paling sering dikumandangkan oleh announcer bukan tentang jadual seminar atau informasi produk, tapi hampir selalu pengumuman mengenai anak hilang. Memang saya melihat banyak sekali keluarga yang membawa serta anak-anaknya (bahkan yang masih bayi) dan anak-anak kecil ini dengan mudah dapat terlepas dan hilang dari orangtuanya karena penuh sesaknya pengunjung.

teknogr6.jpg (36430 bytes)

Foto 6. Suasana di stand DaimlerChrysler AG yang penuh sesak oleh pengunjung

Ringkasnya, untuk anda yang tertarik dengan teknologi, industri, dan manufaktur pameran Technogerma '99 ini merupakan pameran yang (seharusnya) tidak boleh anda lewatkan. Penuh sesaknya pengunjung membuktikan pameran ini sangat diminati oleh masyarakat, dan seluruh keteraturan dari peserta pameran menunjukkan hasil kerja keras dan koordinasi antara panitia pameran, peserta, dan seluruh pihak terkait. Mungkin ini adalah pameran terbesar dan termahal yang pernah diadakan di JCC.

Selain itu, ada beberapa program pendamping yang juga diadakan untuk menunjang pameran Technogerma ini seperti pameran foto 'Jerman sejak 1945', peragaan busana oleh perancang mode Jerman, dan beberapa kegiatan kesenian dan kebudayaan lainnya.

Tentu saja, tidak ada hal yang sempurna. Saya (pendapat pribadi) merasa bahwa teknologi komputer dan sistem informasi yang ditampilkan masih jauh dari yang saya harapkan (mungkin memang perusahaan-perusahaan raksasa Amerika seperti IBM, HP, Digital/Compaq, Intel, dan Microsoft masih merajai riset dan teknologi selain pasar hardware dan software komputer). Selain itu, sebetulnya saya mengharapkan lebih banyak perusahaan optik, lensa, atau kamera dari Jerman yang ikut berpartisipasi (Rodenstock, Zeiss, Bausch&Lomb, Leica, misalnya) untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengembangan dan teknologi optik dan kamera buatan Jerman.

Jakarta, 8 Maret 1999.

 
HOME  |  PROFIL  |  ALBUM_FOTO  |  FOTOGRAFI  |  EDITORIAL 

Informasi resmi pemerintah Jerman tentang Technogerma '99
Kritik, saran, dan tambahan informasi untuk tulisan ini ditujukan ke Bambang Suroyo. Terimakasih.